Bandung —
Komandan Pasukan Khusus Afghanistan Bergabung dengan Mujahidin. Seorang komandan tentara nasional Afghanistan telah membelot dan bergabung dengan Mujahidin Afghanistan dengan membawa serta sebuah truk sarat senjata dan peralatan militer berteknologi tinggi.Monsif Khan, yang menyerbu pasokan dengan 20 bawahannya di ibukota provinsi Kunar, Asadabad selama perayaan Idul Adha, adalah komandan Afghanistan pertama yang membelot dan bergabung dengan organisasi Hizb-e-Islami, kelompok Mujahidin yang berafiliasi dengan Taliban.
“Dia mengirim beberapa rekannya yang sedang cuti dan membayar yang lainnya untuk pergi berlibur dan kemudian melarikan diri dengan 30 senjata, kacamata night-vision, teropong dan Humbee,” ujar Shuja aul-Mulkh Jalala, gubernur boneka provinsi Kunar pada Ahad (20/10/2013) seperti dilaporkan Al Jazeera.
Zubair Sediqi, juru bicara Hizb-e-Islami, menegaskan bahwa Khan telah bergabung dengan kelompoknya dan mengatakan ia telah membawa 15 senjata dan peralatan berteknologi tinggi.
Khan adalah petugas didikan AS, seorang perwira di unit pasukan khusus yang ditugaskan untuk melakukan operasi kompleks melawan Mujahidin yang memerangi pasukan NATO-AS dan pemerintah boneka Kabul.
Pasukan penjajah AS-NATO, saat ini masih bergulat dengan meningkatnya serangan insider oleh tentara Afghanistan. Tercatat selama bulan lalu, empat serangan insider terjadi, menurut penghitungan Reuters.
“Cerita Mosif Khan menggambarkan tentang situasi politik saat ini di Afghanistan, yang penuh ketidakpastian,” ujar reporter Al Jazeera yang melaporkan dari Kabul.
Kunar, seperti provinsi lain di sepanjang perbatasan dengan Pakistan, merupakan salah satu provinsi yang relatif “aman dan stabil” di Afghanistan.
Sumber